{ JENIS-JENIS BAHASA PEMROGRAMAN }
Ada macam-macam bahasa pemrograman yang wajib dipelajari oleh programmer maupun web. Nah, contoh bahasa pemrograman adalah sebagai berikut:
1. Python
Python termasuk ke dalam bahasa di level tinggi dari macam-macam bahasa pemrograman lainnya. Hal ini karena kamu bisa mengembangkan dan membuat aplikasi dengan berbagai fungsi menggunakan Python. Python juga bisa dipelajari dengan mudah bagi pemula atau siapapun yang mengembangkan aplikasi.
2. Java
Java merupakan bahasa dalam pemrograman yang memiliki karakter lebih versatile. Java ini mendukung semua perangkat, dari mulai PC hingga smartphone. Selain itu, Java juga mudah dipelajari oleh pengguna baru, sudah banyak contoh-contoh aplikasi di smartphone yang menggunakan bahasa Java.
3. JavaScript
Awalnya, Javascript merupakan bahasa yang dikembangkan khusus untuk website. Hal ini karena Javascript mulai dikembangkan di tahun 1994 saat internet dan website sedang berkembang. Sehingga, Javascript sekarang menjadi bahasa dalam pemrograman yang mampu membuat website menjadi menarik dan interaktif.
4. C#
C# adalah bahasa dalam pemrograman yang menggabungkan prinsip C dan C++ dan dikembangkan oleh Microsoft. Bahasa ini banyak digunakan untuk video game dan juga platform Windows yang berjalan pada platform .NET. Kelebihan C# adalah fleksibel, powerful, dan mudah digunakan oleh programmer.
5. PHP
Yang paling terkenal dari berbagai contoh bahasa pemrograman adalah PHP. PHP juga menjadi salah satu bahasa yang sering digunakan pada website. Contohnya, PHP digunakan pada Content Management System (CMS) seperti, WordPress dan Joomla. PHP ini juga digunakan oleh social media terkenal seperti Facebook.
Baca Juga: Pengertian PHP, Fungsi, Syntax dan Contoh Penulisan
6. C
C juga sering disebut dengan bapak bahasa dari bahasa pemrograman komputer lainnya. Bahasa C ini memiliki kelebihan salah satunya adalah struktur data yang terstruktur, sehingga mudah dikembangkan oleh pengguna. Namun, C juga memiliki kekurangan di mana tidak jarang terjadi kebingungan karena banyaknya fleksibilitas penulisan dan operator.
7. R
R adalah bahasa yang berbasis interpreter, jadi eksekusi atau pengaplikasian fungsinya ditulis dengan bahasa R terutama aplikasi/fungsi yang membutuhkan program code yang panjang dan membutuhkan waktu yang relatif lama.
8. Objective-C
Objective-C ini adalah bahasa pemrograman yang digunakan oleh Apple untuk mengembangkan sistem operasi OS X dan iOS serta digunakan untuk mengembangkan API Apple. Namun, tidak hanya Apple yang menggunakannya. Android juga menggunakan bahasa ini untuk mengembangkan sistem operasinya.
9. Swift
Sama seperti Objective-C, Swift juga digunakan sebagai bahasa pengembang Mac, iOS dan menjadi platform utama Apple. Swift ini memang dirancang sebagai hubungan macam-macam bahasa lainnya yaitu, Objective-C. Kelebihan dari Swift adalah memiliki manajemen memori yang bagus dan menjamin programmer tidak akan khawatir tentang manajemen memori.
10. Matlab
Matlab adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk menganalisa komputasi numerik. Matlab sering digunakan dalam mengembangkan website, dan kebanyakan bahasa komputer Matlab menggunakan bahasa di bidang Matematika dan Statistika.
11. TypeScript
Typescript memiliki karakter tambahan fitur strong-typing dan konsep pemrograman OOP klasik (class, interface). Typescript juga disebut sebagai super set dari JavaScript. Hal ini karena Typescript dibangun berdasarkan bahasa JavaScript.
12. VBA
VBA digunakan oleh Microsoft Office untuk mendesain dan membangun program visual basic. Kelebihan dari VBA adalah memiliki kemampuan handling yang baik, berorientasi objek, dan mengusung konsep single inheritance. Siapapun bisa menggunakannya dalam pengembangan. Bahkan VBA mampu menghapus informasi pada memori yang sudah tidak terpakai.
13. Ruby
Ruby merupakan bahasa yang memiliki struktur sintaks sederhana. Banyak developer website menggunakan Ruby, dan membuat Ruby menjadi salah satu bahasa komputer yang populer dan banyak diminati.
14. Scala
Scala adalah bahasa pemrograman yang memiliki komputasi data berbasis klaster. Perusahaan seperti, Twitter, Linkedin, dan Netflix menggunakan scala untuk mengembangkan aplikasinya.
15. Script
Script ini dibuat berdasarkan ECMAScript yang juga biasanya digunakan untuk mengembangkan website atau software berbasis Adobe Flash Player. Saat ini Script tengah melakukan pembaruan bahasa, di mana yang paling terakhir adalah Action Script 3.0, yang juga terkenal di programmer Indonesia dan digunakan untuk melakukan coding.
Sumber Artikel : Klik Di Sini
0 Komentar